(NO SPOILER, janji! :))

Menurut gw film ‘Wreck It Ralph’ kurang banget promosinya. Gw gak inget pernah liatnya trailernya. Terus gak heboh gitu. Dan kalo sekilas ngeliat posternya juga gak tergelitik untuk nonton. Kalo gw nggak niat ngecek trailernya di YouTube, mungkin gw beneran gak nonton.

Waktu liat trailer di atas, yang bikin gw langsung pengen nonton adalah ketika ngeliat ada banyak tokoh2 videogame! Yak, ternyata setting ceritanya terjadi di dunia videogame/arcade yang menjadi “hidup” ketika jam tutup (mirip dengan ‘A Night At The Museum’). Gw udah ngakak ngeliat ada tokoh2 dari PacMan, Mario Bros, parodi Halo, sampai Mortal Kombat di trailer itu. Gw langsung bertekad, harus nih nonton!

Jujur gw nonton low-expectation. Gw pikir, ah palingan cerita standar lah. Isinya cuma lucu-lucuan, mengandalkan dunia videogame. Dan buat gw itu udah cukup, karena gw pecinta film animasi, apalagi yang bikin ketawa.

Guess what? Gw bener-bener happy banget nontonnya!

Pertama, gambar (dan 3Dnya) bener-bener bagus. Ini adalah contoh film yang worth it banget ditonton di bioskop. Karena setting yang bukan ‘dunia nyata’, maka pemandangan, setting, dan design karakter film ini bisa bebas dalam imajinasi. Kemunculan tokoh2 dunia videogame yang familiar akan bikin kita ketawa, dan niat memperhatikan latar belakang, siapa tahu ada cameo tokoh2 lain.

Kemudian, tokoh2 film ini bener2 brilyan. Ada Mr. Fix It yang mirip dengan Mario Bros, dengan kepribadian “anak baik2”. Ada Ralph sendiri, yang punya bad-temper, tapi bosan menjadi bad guy, dan ingin menjadi hero. Ada tokoh prajurit wanita jagoan yang sangar (suara oleh pemeran coach di Glee. Bener2 pas banget!), dan tentunya si anak centil Vanellope yang asli ngehek. Pemeran-pemeran ‘pembantu’nya juga kocak dan keren. Dari Candy King, ajudannya, sampai polisi donat dan eclair. “Tabrakan”nya karakter-karakter absurd ini yang bikin film ini gak ngebosenin.

Tapi yang terpenting justru hal yang gak gw expect sama sekali, yaitu: CERITA. Wreck It Ralph bukan hanya soal gambar bagus, atau tokoh2 konyol. Film ini justru menurut gw kuat sekali ceritanya, apalagi mengingat kategorinya sebagai film animasi anak-anak. Walaupun mungkin belum selevel ‘Up’ atau ‘Wall-E’, tapi percaya deh, ceritanya smart, dengan twist pula! Beberapa kali gw ‘kaget’ melihat perkembangan ceritanya, karena ada kejutan-kejutan yang keren. Selain itu, jangan mikir ini hanya film yang hanya mengandalkan slapstick joke. Ada momen-momen yang bener-bener menggugah hati, dan mengharukan (jujur, gw aja sampe kebawa simpati dan sedih di beberapa adegan….!)

Wreck It Ralph adalah produksi Disney, dan khas Disney, ada ‘morale of story’ yang kuat. Temanya memang klasik: persahabatan, self esteem, dan penerimaan diri, tapi dikemas secara segar dan apik. (Nantikan ‘pakem Disney’ yang ditwist secara modern di ujung film!) Tentunya, film ini cocok untuk seluruh keluarga (walaupun joke-joke game vintage-nya malah hanya bisa dimengerti mereka yang berumur 30-an)

Oh, dan lagu2 keren di film ini. Ada lagu AKB48 Sugar Rush, dan Owl City (When Can I See You Again)

Gw gak ragu untuk bilang ini salah satu fim terbaik yang gw pernah nonton tahun ini. Gak heran rottentomatoes.com memberikan nilai 86% versi TOP CRITIC!

Well done Disney! 🙂