Kisah Dedikasi Di Tengah Himpitan
Ini cerita yang dialami pacar gw, bukan gw… tapi menyentuh gw banget, makanya gw merasa harus menshare ini. Jadi ceritanya siang ini pacar gw bersama koleganya mengambil taksi Blue Bird di jalan TB Simatupang. Sang pengemudi berusia kira-kira 40 an. Sepanjang perjalanan si pengemudi bernama pak Bambang S. ini terkesan ramah. Dia sempat mengeluhkan soal ormas-ormas preman yang kerjanya hanya memalak orang kecil seperti dia. Tiba-tiba di tengah jalan, handphonenya berbunyi. Pak Bambang mengangkat dan segera berujar “Nanti ya, bapak lagi bawa penumpang”. Tetapi sebelum sempat menutup pembicaraan, tampak bahwa si penelepon punya masalah serius, dan tiba-tiba suara pak Bambang berubah: “Kenapa?? Sudah, bawa dia ke rumah sakit! Kamu jangan panik, bawa dia ke rumah sakit terdekat!” Pacar gw pun bingung, saling liat2an dengan koleganya, dan menanyakan kalau pak Bambang ada masalah dan perlu pulang. Pak Bambang diam saja, terus menyetir dengan tenang walaupun pelan-pelan melambat sambil menyalakan lampu sinyal ke kiri. Dan pacar gw melihat dari kaca spion mata pak Bambang memerah dan berkaca-kaca. Kemudian pak Bambang merapat ke pinggir jalan dan berkata, “Maaf ya bu, anak saya anfal, saya tidak bisa melanjutkan perjalanan”. Pacar gw pun berkata tidak apa-apa karena bisa melanjutkan dengan taksi lain. Pak Bambang berkata, “Bu, jangan di sini, saya akan carikan tempat yang ibu gampang cari taksi” Akhirnya taksi melaju lagi, dan akhirnya berhenti di showroom Nissan di arteri Pondok Indah. Pak Bambang kemudian turun dari taksi, dan segera oleh 2 penumpang perempuannya pak Bambang […]