Apa Itu Pekerjaan “Market Research” dan “Strategic Planning”?

Setelah beberapa tahun bekerja, gw menyadari bahwa dua bidang yang pernah gua tekuni masih tidak banyak yang mengenal. Ketika kemarin gw menginterview beberapa fresh graduate gw menyadari problem itu. Memang pekerjaan yang gw tekuni tidak sengetop organ tunggal atau penyanyi dangdut pantura, itu gw sadari. Sayang, karena dua pekerjaan ini bisa jadi alternatif profesi yang cukup menarik dan seru, untuk kepribadian dan minat yang pas.

Jadi gw pikir mungkin gak ada salahnya gw share aja di blog versi bego-nya. Ini tentunya deskripsi versi gampang saja. Sekedar pengenalan bagi temen-temen yang masih mengawali karir/pekerjaan, khususnya di dalam dunia marketing.

MARKET RESEARCH

Namanya aja “market research”, atau “riset pasar”, jadi ya sifatnya adalah mencari tahu tentang “pasar”, termasuk di dalamnya konsumen.

Begini. Perusahaan-perusahaan yang memasarkan produk, entah itu minuman soda, kutang, sampe mobil, tentunya harus berhadapan dengan keputusan-keputusan seperti: gw mau jualan produk apa ya? Kayak apa bentuk produknya? Gw harus beriklan kayak apa yang menarik? dll, dll. Tentunya si pak/bu marketing manager bisa saja mengambil keputusan cap cip cup kembang kuncup. Masalahnya pengambilan keputusan seperti ini biasanya berisiko digetok pake duren sama bosnya. Supaya keputusan gak ngawur (dan buang2 uang), tentunya mereka perlu informasi tentang pasar, selera konsumen, dll.

Di sinilah perusahaan riset pemasaran menawarkan jasanya.  Mereka menawarkan jasa berupa “informasi” tentang konsumen/pasar yang akan membantu pengambilan keputusan. Informasi tersebut bisa diperoleh dari berbagai cara: sensus, ngobrol dengan konsumen, tes produk, sampe ngintilin konsumen ke kamar tidur (sumpah gw gak bohong!) Nah, di dalam bidang riset pemasaran ada dua “metode besar”, dikenal dengan quantitative dan qualitative.

Quantitative, dari namanya aja, artinya bisa terkuantifisir, bisa dihitung, diangkakan. Artinya informasi yang diperoleh ada angka-nya, yang merupakan hasil proses statistik. Contoh hasil riset quantitative: ” 82% jomblo mengaku menggalau di Twitter” atau “23% wanita tidak menyukai pria ngupil di depan mereka saat kencan pertama”, dll. Jadi hasilnya “deskriptif”, ada angka yang pasti, dan memberikan potret pasar/konsumen. Studi quantitative umumnya melibatkan responden jumlah besar (misalnya interview 200 konsumen, dll), karena analisa statistik memerlukan sampel yang cukup.

Qualitative, adalah “lawan”nya quantitative. Di sini tidak ada hasil berupa “angka”. Penekanannya adalah motivasi atau pendapat terdalam. Sample-nya kecil, tetapi diskusinya lebih menggali. Perbandingannya, bagaikan melakukan “konseling psikologi” dengan konsumen. Contoh hasil riset qualitative: “Wanita menggunakan krim pemutih muka karena takut suaminya ngelirik pembantunya yang pake”, “pria membeli mobil besar untuk mengkompensasi ukuran anu yang kecil…(RUMAH!! Anu itu RUMAH!!!)”, dll. Jadi tujuannya adalah “mengerti” sebab-musabab di balik perilaku konsumen.

Orang seperti apa yang dicari di bidang Market Research? Tergantung untuk bergabung di mana, quantitative atau qualitative. Untuk “quanti”, tentunya harus comfortable, bahkan senang, dengan angka dan statistik. Untuk “quali” harus senang observasi/interaksi dengan orang, dan menyukai psikologi manusia. Tetapi persamaannya, adalah keduanya harus menyukai dunia pemasaran dan pada dasarnya punya rasa ingin tahu besar. Harus punya analytical skill yang bagus. Dan idealnya bisa berkomunikasi dengan baik, karena pekerjaan ini harus bisa menjelaskan data/informasi ke client.

STRATEGIC PLANNING

Oke, fungsi Strategic Planning, atau disingkat “Planner” ini adanya di advertising agency/biro iklan. Ada alasannya kenapa bercerita tentang Strategic Planning ini sesudah Market Research. Karena kedua profesi ini secara historis berhubungan. Bahkan awalnya fungsi Strategic Planning ini bagaikan fungsi Market Research di dalam biro iklan. Tujuannya supaya iklan dikembangkan secara efektif karena “nyambung” dengan kebutuhan ataupun gaya hidup konsumen.

Sesuai perkembangan jaman, fungsi Planner harus bisa menawarkan lebih dari sekedar “informasi tentang konsumen”. Seorang Planner juga harus menguasai informasi tentang pesaing, dinamika pasar, bahkan tentang business problem dari client. Gw sering merasa Planner itu bagaikan marketing/brand consultant di dalam advertising agency, dan berusaha menjadikan advertising agency sebagai “partner bisnis” dan bukan sekedar sekumpulan orang kreatif.

Ada banyak “mashab” tentang Planner. Gw sendiri penganut “creative planner”, artinya planner harus bisa membantu tim kreatif menghasilkan ide kreatif yang keren, tetapi efektif dan memecahkan masalah client.

Seperti apa orang yang dicari sebagai Planner? Karena sifat pekerjaannya yang relatif “susah”, memang biasanya diutamakan yang berpengalaman, bisa dari dalam ad agency sendiri, atau dari research agency, atau bahkan client side. Walaupun tidak menutup kemungkinan fresh graduate menjadi planner (gw sendiri pernah punya staf planner fresh graduate, dan pintar orangnya!), tetapi selama ini memang umumnya harus cukup berpengalaman.

Seorang Planner, seperti seorang Market Researcher, juga harus punya curiousity (rasa ingin tahu) yang besar, senang menganalisa masalah client dan mencari solusinya. Tetapi selain itu, penting sekali bahwa seorang Planner harus mencintai dunia advertising itu sendiri. Artinya bisa menikmati iklan/marketing communication yang kreatif dan menarik, selain harus efektif tentunya. Planner juga harus bisa bergaul dengan tim kreatif dengan baik, dan pada saat yang sama juga harus bisa meyakinkan client. Dengan kata lain, punya kemampuan ‘bunglon’, mengubah style berpikir dan berkomunikasi. Bisa santai dan membumi saat berhadapan dengan tim kreatif, tetapi bisa analitis dan meyakinkan di depan client. Emang gak gampang, tapi itulah seninya.

—-

Jadi begitulah sedikit deskripsi singkat dan padat tentang dua profesi yang pernah gw jalani. Siapa tahu membantu bagi temen-temen yang baru mau mengawali karir atau memikirkan ganti karir. Silahkan kalo mau nanya-nanya di forum posting ini. 🙂

Categories: Review

169 Comments »

  1. Saya emang udh tertarik kok om untuk kerja di bidang market research, syg pas udh lulus nanti dipaksakan untuk masuk KAP 😥

      • Abang yang baik nan inspirasional, saya interested bgt sama market research, tapi background saya farmasi yg cuma paham bikin obat (dan terkadang ngobat #ehnahloh ). Saya masih melanjutkan studi, tp direkrut Mitsubishi Chemical Medience untuk magang sbg market researcher mereka, nah berhubung saya awam bgt sama permasalahan magang & market research, kira2 range brp ya salary yg wajar untuk saya ajukan. krn sy domisili di Bandung tp researchnya utk kawasan Jkt. Saya tau ini mslh fee ini sensitif, tp sumpah sy bingung & tdk tau hrs konsultasi dgn siapa, atas pengertiannya terimakasih banyak.

  2. Mungkin (kelak) ketika timingnya tepat saya akan loncat ke bidang yang dimau, saya selalu tertarik dengan psikologi manusia 😀

  3. Hi Om Piring… senang deh ngebahas ini di blogmu, soalnya saya pun kerja sbg strategic planner di adv agency, begitu lulus 2 tahun lalu langsung berkenalan dengan binatang ini dan masih bertahan sampai sekarang. Jujur sih, masih suka pelanga pelongo di kerjaan ini karena masih belajar juga dan amazed melihat bos-bos yang cara berpikirnya udah structured dengan baik. Any tips om? 😀

  4. Mau tanya om, Bagaimana kemungkinan org yg sudah bekerja di bid Market Research khususnya utk bs jadi seorang “Strategic Planner”. Lebih besar peluang yg punya latar belakang Quantitative atau Qualitative? Makasih oom..

  5. Bang Piring,
    Saya baru memulai karir saya di bidang market research. sebelumnya saya kerja di konsultan marketing (ya semacam itulah) it quite interesting, though saya lulusan akuntansi. Tapi saya lebih tertantang di sini. Doakan saya! 🙂

  6. Om Piring makasih infonya, sangat membantu. Btw, kalo jenjang karir market research itu detail-nya gimana ya? Trus untuk urusan salary apakah cukup menjanjikan? Thx bang 😀

    • Mirip sama ad agency. Dimulai dr Research Assistant, Research Executive, Senior Research Executive, Research Manager, Associate Account Director, Account Director, Group Account Director.

      Soalnya salary sih tergantung company ya. Kalo multinational seperti Millward-Brown, Nielsen, TNS cukup bagus kok packagenya. 🙂

      • kocak neh yg nanya hihihihi….
        lumayan sih sist klo msh fresh and single. minimal buat idup jkt mah cukup lah.
        jgn berharap gede2 palagi msh fresh. di EY nyampe 10jt, mayan khan klo masih single tambah bonus dll. pertahun bs ampir 200jt.
        Good luck ya

  7. salam kenal, om piring
    (gpp ya ngikutin yang uda posting di atas manggil ‘om’)

    thanks for sharing the info. sy tertarik dengan market research. tapi background sy telekomunikasi. gmana tuh om?

    terus, pengen lebih tau ttg prospek bisnis perusahaan market research itu ke depannya gmana?

    thanks om..

    • Kalo untuk first entry, background apa saja tidak ada masalah kok.

      Prospek sangat cerah, karena semakin banyak perusahaan yang merasa perlu melakukan riset pemasaran. Dulunya memang didominasi perusahaan Fast Moving Consumer Goods seperti Unilever, Nestle, JnJ, dll. Tetapi belakangan perusahaan jasa pun mulai menggunakan, seperti perbankan atau telekomunikasi (XL adalah client gw). Permintaan jasa riset semakin banyak, sampai kita kewalahan sendiri.

      Jadi prospek ke depannya cerah. Asal memang kitanya (baik perusahaan atau individu) juga bagus ya kerjanya 🙂

  8. blog mu sgt membantu sekali om, thanks ya om 😀

    btw kalo ambil quant, harus kuat di statistik ya om? detailnya kayak gimana ya? makasih banyak om piring 😀

    • Kalo untuk first entry, gak harus statistik sih, tapi numeric thinking. Latar belakang statistik tentunya akan sangat membantu. Toh untuk fresh graduate akan ditraining lagi on the job. 🙂

      • salam kenal om Henry…saya punya temen yg research kaya gitu dia muter dari kampung satu ke kampung yang lain..tergantung apa yg dikerjakan…apa yg seperti itu ya…

  9. Well, I got it! This could be my passion what I‘ve seek lately. MARKETING RESEARCH, dari awal kuliah sampe skrg sdg kelarin skripsi gue seneng bgt bahas STP, Marketing Mix, dsb. Tp gak pernah tau posisi/ profesi apa itu sebenernya. Semoga bs jd tumpuan awal karir gue. Nice to know it, thx for sharing Oom 😉

  10. hi om piring, dari dulu pengen banget punya karir di marketing research soalnya sering involve di social research dan jadi freelance buat data entry en analisa data (kuantitatif). tapi kenapa gw sekarang end up di banking jadi compliance yak???

      • jurusan ganda sih om, Sistem Informasi sama Manajemen. Pas semester 4 kemaren dapet matkul marketing, entrepreneurship ama e-business. 😀 Oh ya, kalo soft skill gitu-gitu? Yang penting ada pengalaman berorganisasi aja ya om?

  11. hai om … makasih ilmunya ya, aku 7 tahun di riset agency tapi kemarin ku harus akhiri karierku gara2 orang lapangan, ya terima nasib walaupun bisa entry data dan proses outputnya sampai bikin power pointnya karena cuma SMA banyak perusahaan yang tidak memandang aku, berharap semoga ada yang melirikku lagi di riset karena aku pecinta data

  12. hallo…Om Henry. salam kenal ya, Saya suka banget baca blog nya ringan..terutama ini,kebetulan saya suka sekali dgn anything about Human behavior.
    om ada saran nggak lebih detail harus skill apa ya supaya meng update,krn saya cuma background lulusan Management,tp suka sm presentation juga, dan saya baru aja mau mulai di Job ini, saya juga ndak fresh graduate sih. buat meng update kira2 Buku apa ya yang harus saya baca2 dan ada ndak ya Om course nya buat Research Market ini?
    please ditunggu jawabnya segera ya Om
    Thanks sebelum nya.

    • sekarang Aini sudah di market research kah? Kalo iya, kamu harus banyak baca buku2 psikologi/human behavior yang bagus. Kamu hrs baca tentang human motivations dan juga research technique. Selain itu, harus bisa mengamati budaya dan nilai2 Indonesia sebagai “pemgamat luar”, dan ini bisa dilakukan sehari2.

      Kalo course untuk umum, Frontier (Handy Irawan) sering bikin kok. Lumayan bagus buat beginner. Pantengin aja Kompas, atau mungkin dia ada websitenya.

      • Om Henry yang Baik(kalau orang baik terciri Dari Dia suka Bagi Bagi Ilmu kayak Gini NIH hehe)
        Thanks ya infonya.
        Hmm Aini baru mulai nih Om, pada perusahaan Jasa Milik Jepang. Mungkin sebagai Assitant Research Ya. Harus siap Di presentasi Dan briefing. Kalau Di Bagian Quantitative nya, biasanya Perusahaan Mencari data kan ya Om, saya khawatir karena kurang paham soal cari data quantitative ini Saja. Baru mulai jg jadi lumayan bingung.
        Thanks ya Om Henry asupan ilmunya, aini musti banyak baca buku Lagi nih. Dan Mau cari info Dari Handy Irawan jg kalau kalau Ada workshop^_^
        Kebetulan ini perusahaan Pakai bhs Jepang pula… Aini Pernah tinggal Di Sana sebentar tp kerjaan Aini human care jd bisa mirip Kali ya Om. Tapi jd banyak sekali yang harus dipelajari nih. Kl Learning by doing bisa ga ya Om?
        Maaf ya Om banyak Kali aini Tanya tanya^^
        Thanks Banget buat Blog nya ini Om, God bless U^^

  13. Om Henry yang Baik(kalau orang baik terciri Dari Dia suka Bagi Bagi Ilmu kayak Gini NIH hehe)
    Thanks ya infonya.
    Hmm Aini baru mulai nih Om, pada perusahaan Jasa Milik Jepang. Mungkin sebagai Assitant Research Ya. Harus siap Di presentasi Dan briefing. Kalau Di Bagian Quantitative nya, biasanya Perusahaan Mencari data kan ya Om, saya khawatir karena kurang paham soal cari data quantitative ini Saja. Baru mulai jg jadi lumayan bingung.
    Thanks ya Om Henry asupan ilmunya, aini musti banyak baca buku Lagi nih. Dan Mau cari info Dari Handy Irawan jg kalau kalau Ada workshop^_^
    Kebetulan ini perusahaan Pakai bhs Jepang pula…Dan Aini Pernah tinggal Di Sana sebentar tp kerjaan Aini human care jd bisa mirip Kali ya Om. Tapi jd banyak sekali yang harus dipelajari nih. Kl Learning by doing bisa ga ya Om?
    Maaf ya Om banyak Kali aini Tanya tanya^^
    Thanks Banget buat Blog nya ini Om, God bless U^^

  14. salam kenal,
    saya baru kembali lagi ke market research setelah 4 tahun vakum after melahirkan & mengurus anak. background saya sarjana agama 😀 saya jadi kecemplung di riset krn hilang orientasi pas lulus kuliah. kebetulan ada temen yg ngajak kerja jadi interviewer/pewawancara responden/konsumen di lapangan. selama 2 tahun jadi interviewer trus pindah agency,naik jabatan jadi field supervisor. gak nyangka, salah satu interviewer yg saya promosikan jadi supervisor akhirnya sekarang malah buka riset agency sendiri dan akhirnya mengajak saya bergabung untuk membangun perusahaannya. saya menerima ajakannya krn sangat support dengan usaha dia dari awal menjadi interviewer dan akhirnya bisa buka agency sendiri. saya lagi browsing internet utk mencari tahu usaha atau upaya apa yg bisa saya lakukan untuk membantu mengembangkan usaha ini. dan krn saya ditunjuk utk membawahi bagian field, ada input gak om??

    • sorry telat reply.

      Untuk bagian field, pastikan kualitas responden. Kami di Millward-Brown sering menghadapi masalah professional respondent, recruiter kongkalikong dengan responden, atau recruiter membocorkan identitas client. Buat kami ini masalah besar di field. Kalau ada field supplier yang professional dan jujur kami pasti senang deh 🙂

  15. Hai Om, how to know what is your passion yah? Saya masih kelas 1 sma, saya sebentar lagi penjurusan dan masih ngga tau mau ambil jurusan apa. Saya tertarik sama macem2 bidang, termasuk hukum, komunikasi (PR) jg market research ini (basically saya seneng sama kerjaan yg berhubungan sama ketemu orang/client2 gitu & ngamatin kemauan/sifatnya) cuma ortu saya mau saya ambil bidang yg menjanjikan dan gampang cari uang/luas lapangan kerjanya (dokter/ambil bisnis). Ada saran om? (maaf curcol dan ga nyambung dengan post nya). Thanks 🙂

    • Sebenernya asal kamu kuliah sesuatu yg kamu seneng, gak perlu tau persis dulu, nanti bisa pindah kok pas awal kerja. Sebenernya ada jalan tengah, misalnya kuliah Marketing. Di situ nyari kerja gampang (jd ortu seneng), ada ilmu perilaku manusia juga. Nanti kerjanya bisa ke PR, marketing, advertising. Cukup fleksibel.

      Kalo bener2 niat dng human behavior, bisa juga kul Psikologi. Dari situ tetep bisa kerja di marketing ato marketing research 🙂

      Semoga membantu ya.

  16. Hai Om, how to know what is your passion yah? Saya masih kelas 1 sma, saya sebentar lagi penjurusan dan masih ngga tau mau ambil jurusan apa (takut stress ipa, tapi pengen cari aman haha). Saya tertarik sama macem2 bidang, termasuk hukum, komunikasi, jg market research ini (basically saya seneng sama kerjaan yg berhubungan sama ketemu orang & ngamatin kemauan/sifatnya gitu) cuma ortu saya mau saya ambil bidang yg menjanjikan dan gampang cari uang/luas lapangan kerjanya. Ada saran om? (maaf curcol dan ga nyambung dengan post nya). Thanks 🙂

  17. Om, bisa cerita ngga awal munculnya strat.plan itu karena apa? mungkin ada buku bagus atau link yang bisa jawab pertanyaan itu.
    kalo sepengetahuan Om sendiri, ada ngga perusahaan yang terkena kasus kampanye pemasaran kemudian planner berperan besar disitu? perannya gimana Om? thanks 🙂

  18. Om,nih d sekolahku lg ad perlombaan gitu dgn sekolah lain yg bwt perusahaan sendiri trs ak kebagian di market research..nah masih bingung bagaimana sih tugas2 sebagai market research yg baik?

  19. nice posting om . . .
    om sorry mau tanya nih . .
    minta job desk market research yg lebih spesifik nya donk om ???

  20. prospek kerja di millward brown bagaimana ya pak?kebetulan saya baru lulus dr industrial engineering dan tertarik didgn market research

      • wah blog ini sangat membantu saya… 😀
        malem om, untuk bisa kerja di MB bisakah dengan background kuliah yang berbeda dari marketing, statistika, akun, dsb nya?
        saya fresh grad dan tertarik untuk menjadi market research, sayangnya background saya tidak bhub dengan marketing. tetapi semakin saya mencari tahu tentang market research semakin saya tertarik.
        adakah tips2 lainnya selain yang diatas om? dan mungkin tips2 bisa masuk MB juga hehehe…
        thank you 🙂

      • Sebenernya marketing research adalah dunia yang cukup terbuka untuk semua latar belakang. Untuk divisi kuantitatif memang sebaiknya dari jurusan yang lebih ‘eksakta’ karena banyak angka. Untuk divisi kualitatif lebih akomodatif, tetapi tetap harus punya interes dalam human behavior, dan bisa menganalisa dan menginterview orang.

  21. mas brow salam kenal …ane numpang lewat SEKALIAN MW TANYA…
    ane dpt panggilan nih di Sinar sosro jadi FIELD RESEARCH..sama kah dengan market research dari tugas2nya…mohon minta penjelasan supaya jelas semuanya…

  22. Mas, ada rekomendasi buku psikologi/human behavior yang bagus untuk mendalami bidang market research? Saya fresh graduate ekonomi, kebetulan sedang mendaftar di MB. Trims

  23. Bos, sorry mau tanya..
    Tahapan tes di Millward apa saja? Bisa dikasih tau kisi2 soal tes ujiannya.
    (Mau tes di Millward nih)
    🙂

    Thank you..

  24. om mw tanya dong, ane kan dapet panggilan di MRI tpi untuk posisi HR Admin itu jobdesknya sama ga sii sama market research gitu?
    thx ya om

    • Beda kekuatan. Nielsen memang “besar”, tapi kekuatannya di retail audit. Riset konsumennya menurut gw sih biasa aja. MB kekuatannya di brand tracking, dan kualitatifnya kayaknya masih terbaik di negeri ini.

      • wah om, gue lagi mau offering jd consumer insight nya Nielsen. so-so aja ya kerjanya? gue freshgraduate, jd pengen belajar banyak dari tempat yang (kalo bisa sih) terbaik.

      • Nielsen itu perusahaan research multinasional terkemuka. Kalau kamu join di situ, tidak hanya kamu bisa belajar banyak, tapi CV kamu akan terlihat bagus. Congrats ya!

  25. ƗƗɐƗƗɐ..lucu juga postingan lo gan!!! Oiy gan ♍ªΰ‎​​​ nanya niih,,klo interview terus ditanya alasan knapa memilih kerja di bagian marketing…apa yaa!!!

  26. kak,saya lulusan SMA yang ingin bekerja dibagian marketing / accounting.karena itu dulu bkan bdang saya, jadi mhon informasi mengenai hal itu donk kak

  27. ditawarin jadi marketing coordinator di perusahaan jasa , kursus bahasa inggris . ada hubungan nya ga sih sama pokok yg dibahas disini .. maaf newbie . baru mau terjun di dunia marketing. mohon adivise nya untuk senior-sebior . apa sih marketing coordinator itu ???

  28. mas aq mw tanya
    saya kan baru terjun di dunia riset marketing
    nah saya mw tanya nih apa saja sih yng biasa dilakukan di pekerjaan ni? dan riset apa saja selain perilaku konsumen dan kepuasan pelanggan?

    terima ksih

  29. om salam kenal…

    aku sekarang kerja di perusahaan farmasi asing di divisi market research, sekarang jujur lagi galau nih soalnya latar belakang aku dari apoteker (gak nyambung banget sebenernya hehehe) tapi setelah 2 tahun bekerja aku sangat tertaik dengan marketing dan market research, nah yang jadi soal aku merasa belum dapet ilmu dan pengalaman yang menjual 😀 memang dari perusahaan dah mentraining aku di prasmul untuk applied marketing research dan sering ikut project dari marketing maupun internal survey dan kebetulan divisi aku satu bagian sama stratplan….. kira2 nih om karir kedepan baguasan aku nekunin market research atau di marketingnya, secara ngelamar ke marketing jadi product executive selalu ditolak dengan alasan, maaf blm pnya pengalaman hahahaha…
    makasih om buat pencerahannya…..

  30. Mau dunk kerja jadi Strategic planner bisa bantu ga om? Saya sudah berpengalaman kerja di EO lebih dari 5 thn dan sekarang kerja di Client Side di bagian Marketing Departement Posisi Brand Officer,

  31. makasih bgt om infonya. salam kenal dr saya.kebetulan saya mahasiswi ilmu komunikasi yg mengambil salah 1 spesialisasi advertising. Dan kebetulan skripsi saya jg tentang marketing. Saya sangat tertarik dgn marketing research karena memang saya suka penelitian dan mempelajari karakter orang. Selain itu modal apalagi yg dibutuhkan om??apa kemampuan b.inggris penting jg??karena saya lemah utk b.ing conversation. Dan prospek kerja utk fresh graduate bgmn??trimakasih 🙂

  32. Dear Pak Piring,

    Step2 apa aja yang harus kita lakukan dalam melakukan Market Research?

    Thanks,
    Meutia

  33. salam kenal om henry 🙂
    cm mau share aj om bwt yg laen jg. sukur2 om bisa kasih masukan or inspirasi lah miniml buat kerjaan gw.hehe

    gw dulu dah lmyn kerja lama di sbuah agency research swasta. yah jd sdh sdikit bnyak tau lah “dunia” ini. nah mnjelang akhir tahun kmaren gw pindah kerja ke client side(impian gw sebenernya, krn asumsi gw ini bakal lbh enak di client side, gak dikejar2 banyak dedline tp ttp ada dunia yg gw anggap mengasikkan ini). dan memang sbg karyawan kdg ada kebosenan krj di satu tmpat dlm wktu yg lama.maka itu gw mutusin pindah.

    nah singkat kata akhirnya gw pindah ke bank swasta september lalu(yg gw tau sbnrnya kl di bank itu agak terbatas bahan researchnya. mnurut gw lho) apalag sbnrnya bank ini brgerak dalam pinjaman usaha mikro saja, bukan sperti bank umum lainnya. gw kadang bingung sendiri mau me-research apa. waktu itu buat proposal research CS aja didiemn aja tuh sama bos. hoho.
    fyi, prushaan ini baru mau mmbangun divisi research. jd gw kayak org asing(krn gw sendiri yg org research) yg mmbawa dunia aneh di perusahaan ini.

    kadang mikir jg utk pindah lg ke client side lain yg lbh butuh market research.hehe

    sekian om curhatan gw. smoga bermanfaat bagi kita semua. sukur2 om mau ngasih pandangannya nih.
    btw om kerja dmn skrg?boleh lah kl ada job bwt gw yg sesuai om.haha

    thx

  34. Halo om,
    Salam kenal. Saat ini saya butuh bantuan untuk karir ke depannya. Saya lulusan s1 akuntansi univ swasta. Tapi skrg saya bekerja sbg copywriter di web advertising asing. Pertanyaan saya, apa bisa nantinya saya menjadi market research atau strategic planning? Jujur saya buta sekali thd karir itu kedepannya. Sebelumnya terimakasih ya om hehe

    • Hai Dini,

      Kalau kamu relatif masih baru masuk dunia kerja, tidak ada kata “tidak mungkin”. Kamu bisa masuk market research sebagai posisi junior, karena toh kamu akan dilatih oleh senior2 kamu (jika matematika dan statistik kamu kuat, kamu bisa masuk kuantitatif. Jika kamu senang berbicara dengan orang, kamu bisa masuk kualitatif). Untuk strategic planning, biasanya saya tidak merekomendasikan jika kamu belum punya pengalaman kerja yang cukup dan relevan. Untuk masuk strategic planning, idealnya kamu sudah punya 2-3 tahun pengalaman di market research. Tapi itu skenario ideal.

      Jika kamu sekarang adalah copywriter, mengapa tidak mencoba menjadi copywriter di advertising agency dulu? Jika kamu sudah berada di dalam ad agency, lebih mudah untuk berpindah nantinya, entah sebagai planner, maupun sebagai account.

      Semoga membantu. 🙂

  35. Hai om, saya ada panggilan interview untuk market research..
    dan saya ga kenal sama job ini, jujur saja. kira-kira apakah mereka bekerja di belakang meja kantor, atau apakah mereka akan melakukan survey keluar-keluar kantor? dan apakah sulit untuk orang baru untuk memahami pekerjaan ini? mohon pencerahannya 🙂

    • Tergantung posisi dan department. Kalau qualitative biasanya ngobrol dengan responden di sebuah lokasi tertentu. Kalau quantitative bisa saja interview responden di rumahnya, tapi bisa saja hanya mengolah data statistik di meja. Jadi kamu harus bertanya lebih detail job descnya. Semoga sukses! 🙂

  36. Om mau tanya, Saya seorang Fileld Auditor perusahaan marceting research. yang saya audit adalah kinerja/SDM bukan finance, sekarang sedang ada project dengan perusahaan FMCG terkemuka di Indonesia. mau tanya, apakah kira2 saya ada peluang untuk bekerja di perusahaan FMCG tersebut. Terus apakah prospeknya cerah jika saya bekerja di perusahaan yang sekarang? Mohon advicenya om..

    • Halo om piring mau minta sarannya nih.

      Saat ini saya sedang berada di tahap akhir rekrutmen nielsen untuk posisi project management officer dan disisi lain saya juga ditawari bagian marketing planner di corporate oleh Kompas Gramedia.

      Menurut om piring pilihan terbaik yang mana ya yang harus di ambil untuk karir jangka panjang? Mohon pencerahannya ya om hehehe

  37. Wah makasih bgt infonya, kebetulan ditawarin kerjaan di posisi strategic planner. Bantu banget nih tulisannya. Tapi mau tanya, saya ini baru pertama kali dapet posisistrategic planner, sebelumnya di marketing promotion dan produser selama 7 tahun. Kalo untuk salary, strategic planner itu biasanya di range berapa yah mas? Biar saya ga salah nego gaji nantinya hehehe Makasih infonya. Sukses selalu mas.

  38. Mister Piring..
    saya di telepon oleh pihak kompas gramedia majalah unt interview posisi marketing research
    tapi karena posisi kerja di JKT, saya menolak dengan halus, tetapi lagi di kemudian hari di telp lg sama pihak HR meminta saya mencoba untuk datang. saya mencintai ruang lingkup research dan pernah lama menjadi asisten research di kampus saya.. tetapi karena pekerjaan saya sbelumnya bukan di bidang reasearch, saya jadi takut dengan lingkungan krja ny, apakah terlalu menekan? mister piring..
    dan bila saya memutuskan untuk ikut interview, kira kira pertanyaan apa saja ya yang bakal diajukan pada saya?
    arigatou gozaimasu piring~san

    • Jujur saya tidak tahu dengan posisi riset di perusahaan, karena pengalaman saya kebanyakan di konsultan.

      Soal ‘menekan’ kayaknya relatif ya. Yang pasti banyak berkutat dengan analisa data dan reporting. Apakah ini yg dimaksud dng menekan? Tapi dibanding departemen lain, menurut saya riset jauh lebih ‘predictable’ pekerjaannya, dan less stress dibandingkan dengan sales, misalnya.

  39. hai om piring.. hampir saja saya mengira blog Anda tidak aktif lagi hehehe..
    salam kenal, saya bekerja di salah satu marketing research agency lokal sebagai junior researcher untuk divisi kualitatif.. sudah berjalan 1 tahun and i really love my job…

    tapi sekedar ingin tahu saja, apakah di multinational agency masing2 tim sudah dibagi untuk meriset topik2 tertentu? (misalnya satu tim hanya fokus pada riset2 untuk FMCG dan tim lainnya fokus untuk banking and insurance misalnya) atau ada satu tim hanya melayani client asing dan tim lainnya melayani hanya klien lokal?

    mohon konfirmasinya.. thanks om..

    • Setahu saya tidak ada tim yg dibagi karena industri, tetapi lebih ke client. Misalnya, client Unilever dipegang oleh tim yg sama. Tujuannya lebih untuk familiarity brand dan proses, bukan teknis research. Itu menurut pengalaman saya loh ya.

      • thanks for your explanation… 🙂

        dan.. oh ya.. jika dari marketing research (saya ada di divisi kualitatif) dan ingin loncat ke advertising agency, apakah ada posisi yang sesuai dengan background saya disamping strategic planner seperti yang sudah disebutkan diatas?

        terima kasih sekali lagi atas penjelasannya ya mas piring

  40. Selamat siang om, salam kenal

    Saya Oktovin, fresh graduate yang sedang berpikir mengenai karir saya ke depan.
    Saya ingin bertanya om, untuk market research ini (jika bekerja di perusahaan semacam AC Nielsen), pekerjaannya kira-kira bagaimana yah om (apa yang dikerjakan)? banyakan di kantor atau lapangan? Pekerjaannya cepat bosan atau tidak? Sering lembur tidak om? (rata-rata pulang jam berapa setiap hari, apakah Sabtu Minggu masuk kantor?)

    Maaf kalo saya banyak bertanya, ini karena saya ingin mengetahui suka duka (bukan hanya suka nya saja) bidang ini sebelum memasukinya.

    Terima kasih banyak om…. ^^

  41. bahahaha rame banget yaa. kenalin aku Nadia. oh finally i got some informations about “market research”. soalnya aku punya temen, dia kerja di millward brown sebagai account manager. nah aku sebenernya kurang paham soal market research dan beberapa info tawaran kerja dari dia ttg hal ini. oh ini toh maksudnya. ehehee. thanks for the info 😀

  42. Salam Om Piring….
    Your blog is prety awesome, mudah dicerna, dan membuka “pencerahan” bagi saya yang sedang mencari kemantapan pada pilihan judul TA (skripsi) di Marketing Research. Semoga sharing yang Om Piring lakukan menjadi amal yang tak putus sampai kapan pun 🙂 aminnn..
    Sebelumnya perkenalkan nama saya Aditya, mahasiswa Industrial Engineer di Salah satu kampus di Bandung selatan.

    Intinya pada komen ini, saya ingin sedikit konsul tentang topik TA apa yang akan saya pilih, tapi saya ingin sedikit bercerita. hhe ..boleh ya om Piring ?

    jadi gini Om, saat ini saya sedang memanfaatkan waktu libur semester dengan magang disebuah perusahaan Ad Agency Digital Marketing yang baru start-up satu bulan lalu. Konsep utama dari perusahaan adalah men-drive dan memantain kegiatan inbound marketing client-clientnya, saat ini umumnya memaintain website client untuk mencapai goal-nya..
    Saya ditempatkan di Bussiness Development, membantu membuat Mounthly report Client”. Dan saya dikenalkan dengan tools” yang memperlihatkan data secara quantitative (google analytics, webmaster tools, dll). Jobdesk bussdev intinya adalah bisa menerjemahkan pergerakan traffic yang yang ditampilkan oleh tools dan disampaikan ke Client beserta rekomendasi”nya. Saat ini saya masih diminta untuk mendalami web analytic.

    Nah,
    Semester depan saya baru akan mengambil mata kuliah Marketing Research, dan saat ini mulai mencari-cari referensi mengenai marketing research dan mencari data apa saja yang kira-kira bisa saya gunakan untuk Skripsi saya dari tempat magang saat ini.

    Menurut Om, Marketing Research yang optimal di Digital Marketing itu bentuknya seperti apa sih Om ? apanya hanya dengan menganalisa website ? kira-kira Om ada saran tidak mengenai Topik Penelitian saya dengan bekal pengalaman yang sekarang saya sedang jalani di perusahaan Ad Agency Digital Marketing ini ?

    Thank you Om.

    Warm regards 🙂

  43. Nice post Omm.., Om mau tanya dong. Saya baru fresh graduate jurusan ilmu ekonomi, saran dari saudara saya untuk mencoba perusahaan konsultan gitu. Nah., saya searching2., dan mencari tahu ‘dunia’ market research itu seperti apa. Ada rekomendasi perusahaan multinasional atau nasional yg jenjang karir nya bagus ga Om? ada lowongan ga om yg buka sekarang ini? Trus tahap2 test nya apa2 aj ya Om? Trima kasih banyak om

    • Banyak perusahaan market research yang bagus. Multinational: Nielsen, TNS, IPSOS, InsightAsia. Untuk lokal: Prompt.

      Kalau fresh graduate sih yang penting mau belajar ya, karena akan ditrain lagi. Yang penting siap bekerja keras aja 🙂

      • kalo Kadence International gimana om? kmrn ada tlp dari sana soalnya. pengalaman kerja udh hampir enam tahun. tp kl soal riset ya memang msh awam. kecuali pas dl bikin skripsi kan ttg riset pasar.

  44. selamat hari kemerdekaan om! 😀
    udah baca post nya dari atas ke bawah, hehe seru ya

    om om, aku tadi baca baca post di atas, memang dari anak non marketing dan non statistik macam engineer elektro atau telekomunikasi atau mesin, seperti itu ada kesempatan ya om?
    soalnya dapet panggilan Nielsen tp blm tau buat quanti atau quali,
    klo liat latar belakang kayanya saya quanti ya? tapi kalo jiwa di quali bisa ga sih om?

    biasanya perusahaan market research nyari yang statistik banget ga om?

    • Om Piring..

      Saya tertarik banget nih di bidang market research ini, sepertinya ilmunya dibutuhkan banget oleh semua perusahaan..

      Mau tanya dong om, di perusahaan tempat om ada lowongan gak om? Atau om tau ada low.di perusahaan market research lainnya om

      Saya sekarang masih kerja sih di salah satu Bank Asing di Indonesia, cuma saya merasa passion saya dibagian research gitu sih om, karna waktu kuliah dulu saya pernah ikut lomba karya ilmiah, dan suka banget sama research.

      Thanks om

  45. biasanya maksimal usia untuk pekerjaan market research gini berapa ya om?, ane telat kuliahnya, lulus umur 27 tahun..

  46. Mas Piring, salam kenal, saya Bayu Aji. Saya mau nanya apa contoh kongkrit hasil kerja / karya dari seorang Strategic Planner dan timnya? Haha. Mungkin pertanyaan ini pertanyaan bodoh, dan pasti sayapun akan menertawakan pertanyaan ini di beberapa tahun ke depan. Saya nanya ini karena saya basicnya dari creative produser di salah satu radio di Jakarta, dan saya dipanggil interview oleh salah satu agency untuk menjadi seorang strategic planner. Terimakasih.

  47. Siang Om Piring,

    Saya Winda, salam kenal ya. Gak sengaja nemu blog ini pas lagi search soal pekerjaan Market Research. Ada beberapa hal yg mau saya tanya:

    1. Ada batas umur gak Om untuk memulai karier di Market Research?

    2. Lulusan S2 di salah satu MM unggulan (konsentrasi Marketing) ngebantu banget gak Om untuk kerja di Market Research?

    3. Untuk Market Research – Kuantitatif harus jago SPSS gak Om? Atau ada softwarenya sendiri?

    4. Tes masuknya kira2 seperti apa sih Om? Mungkin bisa kasi tips2nya? hehe. Kata teman saya yg anak Nielsen sih dikasi case, trus analisa dan presentasi. Bener gitu Om Piring?

    Thanks ya ^^

  48. saya cuma mau tanya, gimana caranya saya bisa belajar jadi stratplan yang hebat, saya merasa passion saya di advertising, tapi saya sudah terlanjur masuk ke jurnalistik. terimakasih newsplatter

  49. Om Piring yang baik nan inspirasional, Saya masih melanjutkan studi, tp direkrut Mitsubishi Chemical Medience untuk magang sbg market researcher mereka, nah berhubung saya awam bgt sama permasalahan magang & market research, kira2 range brp ya salary yg wajar untuk saya ajukan. krn sy domisili di Bandung tp researchnya utk kawasan Jkt. Saya tau mslh fee ini sensitif, tp sumpah sy bingung & tdk tau hrs konsultasi dgn siapa,saya yakin om piring bijaksana & mau sharing utk memberi masukan & kejelasan bagi saya yg awam ini. atas balasan & pengertian om piring saya ucapkan terimakasih banyak.

  50. Dear Mr. Henry,
    Thread nya bener bener kasih saya pencerahan.. Saya Nia, pengalaman kerja 1 tahunan, sudah berhenti kerja dari KAP, naksir banget sama Qualitative Research karena klik banget sama passion saya, Mohon masukannya, mana yang lebih baik:
    1. langsung lamar kerja qualitative research, tapi background kerja di KAP (membantu ga ya?)
    2. S2 dulu baru lamar qualitative research..
    a. Tapi apakah saya masih punya kesempatan masuk kalau umur saya +/- 28 setelah S2?
    b. Sebaiknya saya mengambil S2 apa yang pas untuk mensupport Qualitative Research
    Thanks.. Gbu^^

    • Saya cenderung nomor 1. Pengalaman real di research agency lebih bagus di CV daripada S2 dalam membangun karir (khususnya di swasta multinasional). Ambil S2 bisa nanti sesudah pengalaman 3 tahun di research.

      Semoga membantu 🙂

      • Dear mr henry,
        Untuk perusahaan PT Marsindo Konsult Prima itu bisa tw detailnya ngga mas henry,karena sya cari company profilenya ngga nemu.
        Thank you mr henry

  51. Hi mas Henry, kalau project management di market research, jobdesk nya kira kira gimana ya, dan career path kedepannya sebagus qualitative dan quantitative kah?
    Thankyoooou..

    • Begini, project management adalah fungsi support dari research, tapi bukan research itu sendiri. Kalau ingin berkarir di core area research, harus join either tim qual atau tim quant. Semoga membantu.

      • ohh.., nah kalau project management nya untuk tim qual gimana mas? posisi PM ini mengharuskan kita keliling indonesia juga ya? Thanks anyway…

      • mau tnya nieh ,apa sieh yg ada dimarketing itu .. tpi pnjelasan singkat dan dpat diterapkan dikantor, makasih

  52. Hai Om Piring, saya suka membaca artikel ini, selain artikelnya menambah insight tentang aspirasi karir, komentar2 dan pertanyaan2 di artikel ini pun ditanggapi secara personal oleh Om, sungguh menambah wawasan 🙂
    Saya jadi terdorong untuk bertanya juga, karena Om tampaknya termasuk orang yang terbuka dalam hal membagikan pengalaman Om kepada orang lain.
    1. Sejak kapan Om bekerja sebagai market researcher? (apakah ketika lulus kuliah lsg menjadi market researcher?)
    2. Berapa lama Om menekuni profesi market researcher baru kemudian Om mencoba profesi baru sebagai strategic planner?
    3. Apa yang membuat Om berpindah dari market research kemudian ke planner? Apakah Om mengalami adjustment atau proses adaptasi tertentu saat beralih profesi tersebut?
    4. Menjadi Planner itu turut terlibat dalam pembuatan iklannya atau semacam pembuat story board, conceptor gitu ya, Om?
    5. Pertanyaan terakhir, saya kurang begitu memahami maksud “market researcher dari pihak agency” atau “client side”. Saya menangkap yang dimaksud dengan pihak agency adalah perusahaan2 riset seperti yang Om sebutkan di awal, kayak MB, Nielsen, TNS, dll. Kalau pihak klien itu apa ya, Om? Bedanya sama pihak agency itu apa?
    Thanks before ya Om.

  53. Halo om piring, salam kenal..
    Tolong di jelaskan detail pekerjaan research assistant, tanggung jawab dan realita dunia kerjanya seperti apa?
    Biar ada gambaran jelas untuk fresh grad seperti saya.
    Apakah posisi research assistant itu ada di perusahaan ad agency dan client?
    Berapa kira-kira gaji ideal untuk fresh grad di posisi research assistant?
    Terima kasih

  54. dear Mr. Henry,
    saya tertarik buat ngelamar posisi market research ini, tp saya tidak percaya diri dengan kemampuan presentasi saya, apa hal ini akan membuat saya jadi tidak diterima ketika proses rekrutmen tes presentasi? lalu jika sudah bekerja, presentasi ini dilakukan saat apa saja ya pak?
    untuk pengolahan datanya, untuk quantitative, apa tidak apa2 jika saya hanya mengerti regresi sederhana SPSS saja?
    terima kasih

  55. hai om piring..
    nanya lagi boleh ya? hehehe..
    I have been working in marketing research industry as qualitative research executive for 2 years
    dan mulai tertarik untuk berpindah posisi ke strategic planner melihat job desc nya yang menantang sekaligus menarik..
    do you have any recommendation books related to this for my reference? ingin mendalami dulu ini “mahkluk” apa sebetulnya..
    Thank you!

    • Jujur gw gak tau banyak “text book” untuk disiplin ini. Tapi yg sering jadi referensi adalah “Truth, Lies, and Advertising” karya Jon Steel.

      Sebenernya artikel di internet banyak banget, gak perlu buku. Google aja “account planning” atau “strategic planning” 🙂

  56. Hallo mas henry gemana kabarnya? mas untuk menjadi seorang research yang sukses, minta tips nya mas…hehehehehe makasih

  57. dear om henry,
    sebelumnya terimakasih untuk info yang sangat bermanfaat ini.

    saya lulusan komunikasi, dan skr baru bekerja sebagai researcher di salah satu digital agency di jakarta.

    saya suka dengan pekerjaan mengumpulkan data dan kualitatif dan sangat tidak suka statistik, tapi karena di kantor saya tidak ada researcher senior, saya jd agak kesulitan untuk sharing.

    om bisa bantu apa yang perlu saya perkuat untuk menjadi seorang researcher yang bagus.
    dan apa yang saya harus cari jika diminta riset suatu brand?? dan hanya diberikan clue “riset brand A”

  58. dan kayaknya strategic planner pekerjaannya lebih dari riset dan sebagai consultant tentang apa yang harus dilakukan ya om, bahkan sampai ke arah mengedukasi calon customer perihal apa sih keuntungan atau gaya hidup yang lebih baik jika menggunakan produk atau layanan jasa yang dijual, sama kayak gini http://www.komunikasia.com/blog-detail/89/komunikasia:-educating-market-about-the-real-luxury-living-with-intiland-surabaya soalnya kayaknya produk besar biasanya pake sistem ini, makanya kita sering beli apa yang kita nggak butuh.

  59. Dear om piring, saya sekarang bekerja di bagian recruitment di salah satu perusahaan research market. Nah, tugas utama saya adalah untuk merekrut orang untuk bekerja freelance sebagai interviewer, yang nanti akan ditempatkan di berbagai kebutuhan project. Karena saya seorang pemula di research market, bisa ga om kasih gambaran langkah awal apa yang harus saya tempuh untuk mencari para interviewer yang berkualitas, dan ada ga sih komunitas khusus interviewer khususnya di jakarta ini? Mohon banget jawabannya loh om piring. Thanks and regards

  60. selamat siang om piring, saya merupakan salah satu mahasiswa tingkat akhir di trisakti.. dari awal saya mengambil konsen marketing, saya sangat tertarik terhadap marketing research, dan tujuan saya dari awal adalah perusahaan a.c nielsen… kemarin saya googling mengenai lagang sebagai internship marketing research, dan saya lihat untuk indonesia sedikit sekali lowongan untuk internship di indonesia, karena kebanyakan lowongan itu berbasis di amerika atau inggris.. saya sudah mencoba apply ke deka marketing research, tapi belum dapat balasan..kira-kira saya boleh tau tentang bagaimana mengawali karir sebagai pemula di marketing research ?

  61. hmmmmm saya mw shhare sedikit pengalaman kerja saya slama jd interviwer dalam kurun waktu 2001- 2015 wlwpun saya udah bolak-balik kerja jd interviwer trus pernah bekerja diluar pekerjaan riset spt jd staf kantor,hrd,admin bahkan jd manager oprasional pun saya akhir y kembali lagi jd interviwer riset..mgkin udh jalan rezeki saya di situ yah…hm pekerjaan jd data supplier itu spt lingkaran setan, wlw pun at udh mencoba bekerja di bidang lain slain riset pasti kita akan kemabali ke bidang itu lagi…..coz emg sih di riset itu cm kita sendiri yg mengatur cara kita, dari masalah target keuangan yg kita inginkan smp flexible wktu yg yg kita jalani.btw di riset sendiri penghasilan tdk terbatas wlw pun prinsip kerja nya sm dgn org marketriung/sales tp judulnya di sini kita tidak jualan hanay mencari informasi seputar job riset yg kita kerjakan…..jd intinya adlh apakah kalian sudah siap menjadi interviwer/ data suplier atau yg lebihg keren sebutannya skrg ini adalah city jurnalism?

  62. halo om, salam kenal
    benarkah strategic planner adalah seseorang yang membuat sebuah perencanaan awal dari sebuah aktivitas komunikasi dan pemasaran suatu perusahaan dan membuat garis besar aktivitas2 dan kinerja2 yang akan dilakukan perusahaan mencakup ide kreatif, situasi pasar, tren konsumen, tren media, dll sebelum diteruskan secara lebih detil kepada divisi2 seperti creative, social media, produksi,dll ??
    nah, perencanaan seperti apa yg dihasilkan seperti strategic planner, yang masih umum dan tidak terlalu mendetil karena akan ada divisi yang meneruskan perencanaan tersebut atau seperti apa?
    thanks

  63. Salam kenal, Om Henry,

    terimakasih banget banget atas tulisannya. Tulisan Om Henry membantu sekali karena ngga banyak artikel tentang strategic planning dari sudut pandang praktisi dalam negeri.

    Saya lulusan krimnologi-sosiologi dan skrg kerja di bidang business investigation (baru sekitar setaun). Saya sedang mempersiapkan diri untuk switch karier ke stategic planning yang sudah lama didambakan. Pertanyaan saya:

    1. jika agency incaran saya tak kunjung buka lowongan di posisi strategic planning dan saya tetep ngeyel kirim lamaran, apakah peluang tetep ada? atau malah saya jadi di-blacklist karena terkesan ngeselin?

    2. Sejauh ini sumber informasi saya adalah buku-buku macam Ogilvy on Advertising atau reality show “The Pitch”, yang berlatar belakang dunia advertising di luar negeri. Seberapa relevan sumber saya ini dan apa yang membedakan dunia advertising di Indonesia jika dibanding dengan yang digambarkan oleh agency-agency di US atau eropa?

    Thank you in advance 🙂

  64. Hallo om henry,
    aku mau nanya nih aku baru lulus, lulusan HI cuma ngambil fokusan ekonomi politik internasional dan dapet tawaran jadi ass. research di sebuah perusahaan, emang masuk yaa om ke jurusan aku??
    soalnya kalo aku kan lebih banyak ngebahas kebijakan om :((
    takut nggak sesuai keinginan perusahaan.
    sejauh ini aku liat jarang perusahaan yg ngelirik anak HI paling karena bhs inggris aja lah kalo bhs inggris oralnya pas-pasan gimana :((

  65. thanks sharingnya mas, very enlighting. btw kalo mau cari kerjaan jadi researcher dimana mas? ada komunitasnya ga? lalu yang dilirik dari jurusan apa? trimakasih mas. kalau boleh dibalas ke email langsung, akan lebih terimakasih lagi mas 🙂

  66. Hai, om piring. aku besok ada interview di salah satu portal online sebagai media planner. aku sekaligus disuruh presentasi. experience aku sebelumnya adalah di event, community, and media relation. aku belum pernah menjadi strategic planning. bisakah om piring kaish masukan ke aku, sebaiknya aku harus presentasi apa saja besok? jujur, aku bingung banget ini. hehe. makasih om

  67. Consultant market research dimana ? Buat yang ga ad background research better masuk consultant apa? Thanks advice nya

  68. Halo Malam Pa Henry..sy sdg mencari tim marketing research utk kerjasama dalam menjalankan bisnis ini..apakah Bpk punya kenalan?mhn infonya.

  69. Hai om piring. selamat malam. terima kasih untuk penjelasannya terkait dua bidang tersebut. sejujurnya saya sangat tertarik untuk kerja di market riset karena semenjak kuliah saya udah kecemplung di riset terutama untuk permasalahan sosial ekonomi. saya pernah beberapa kali mengikuti tes di market riset tapi hasilnya belum begitu memuaskan, terlebih baru baru ini abis ditolak juga sama salah satu market riset. saya senang dengan dunia riset karena dinamisnya pasar membuat kita terus belajar. saya udah satu tahun terus mencari kerja, apapun. makasih buat tulisannya om menyalakan semangat untuk tetap mencari kerja yang sesuai dengan passion saya. 🙂

  70. Horas om,
    Saya dr medan,
    Posisi lg di jakarta, ya jujur ingin cari peluang kerja disini,
    Saya udah masukin berkas lamaran ke berbagai Perusahaan riset seperti TNS,Gfk, Nielsen, cuman belum ada panggilan,
    Passion saya ada di Market Research,
    Pengalaman saya 25 bulan di nielsen medan,sbgaii Census Taker, habis kontrak saya langsung hijrah ke jakarta.
    Ada saran tidak om lembaga riset mana yg sesuai dgn pengalaman saya ini…
    Terimakasih.

  71. Om Piriiiing, untung ketemu postingan satu ini. Huhu.
    Om, mau nanya, ada rekomendasi buku untuk newbie AE nggak? Haha. Serius ini, Om. Saya udah nyari-nyari, kan, tapi ya general aja dapetnya. Maksudnya, buku yang at least bisa membimbing sebenarnya kerjaan AE itu gimana sih, atau skill yang harus dikuasai (technical skills, personality, dll).

    Mohon bantuannya ya Om Piring.
    Salam peluk!!

  72. Halo Om Piring,
    Mudah-mudahan pertanyaan saya terbaca di antara ribuan pertanyaan yang masuk ke wordpress Om Pir 🙂
    Saya lulusan D3 untuk bidang medical support (fisioterapi, I may add), saya bekerja di lingkungan klinik saat ini. Setelah 2 tahun bekerja, saya sadar bahwa saya tidak merasa terlalu sreg dengan dunia saya, saya suka dengan keilmuannya, psikologi dan sosiologis manusia, saya masih sering banget baca2 jurnal dengan tema psikologi manusia, tapi ternyata saya ga terlalu nyaman terus2an berhadapan dengan orang sakit. Akhirnya sejak 2015, saya putuskan ambil ekstensi S1 di bidang manajemen marketing, dengan tujuan mau beralih karir ke market research (kebetulan saya punya relasi yang juga bekerja di bidang tersebut, jadi saya punya gambaran thd pekerjaannya) dan dari hasil stalking ask.fm dan blog om Pir, saya sepertinya punya ketertarikan terhadap what is required to do the job, ditambah, Om Pir seorang introvert, so am I, and you’re good at this, I feel like I have a chance hehehe..
    Pertanyaan saya om, kalau saya baru mau memulai dari 0 karir baru di bidang market research nanti, apakah om ada suggestion perusahaan apakah yang tepat untuk saya belajar banyak utk memulai karir tersebut? Dan apakah dengan usia saya nnti lulus lanjutan S1 ekstensi saya (24 tahun) apakah saya sudah terlalu tua dan expired untuk memulai dari awal?
    Terima kasih banyak om Piring atas waktunya

    • Saya rasa tidak ada istilah terlalu tua, sepanjang kamu mau memulai belajar dan bekerja keras. Perusahaan yg harus kamu incar: Millward-Brown, Nielsen, TNS. Perusahaan lokal: Prompt, Cahyatama Consulting

  73. Halo Om Piring, semoga pertanyaan saya terbaca di antara ribuan pertanyaan yang masuk
    Saya ada lulusan diploma bidang medis (fisioterapi, I may add). Saat ini, saya sudah bekerja 2 tahun di lingkungan klinisi, dan saya sadar saya tidak terlalu sreg bekerja dengan bidang saya. Saya suka keilmuannya, neuroscience, psikologis, sosiologis manusia, tp ternyata saya tidak merasa nyaman terus-terusan berhadapan dengan pasien, dalam artian orang yang sakit.
    Akhirnya, sejak 1 tahun yang lalu saya memutuskan untuk mengambil S1 Ekstensi bidang manajemen bisnis. Dari hasil referensi yang saya baca, salah satunya dr ask.fm dan wordpress om Piring, saya cukup tertarik dengan bidang market research (and what is required to do the job), dan saya bermaksud akan mengambil bidang peminatan marketing dan beralih karir menjadi market researcher.
    Pertanyaan saya adalah, harus dari manakah saya belajar untuk memulai karir tersebut (apa yang saya harus persiapkan dari sekarang), atau seperti posisi entry level apakah yang harus saya tempati dulu utk bisa menjadi market researcher? Lalu, apakah ada referensi perusahaan yang akan menjadi tempat belajar yang baik jika saya baru akan memulai karir saya nanti? Lalu pertanyaan yang paling penting sih ini om, di usia nanti saya lulus ekstensi saya (24 tahun), apakah saya akan terlalu tua dan expired untuk memulai dari awal?
    Terima kasih om piring sudah meluangkan waktunya untuk membaca pertanyaan saya dan menjawabnya.

  74. Hai bang/om Piring, setelah baca postingan bang piring saya nemuin titik interest saya di bidang marketing research. saya soon to become freshgraduate om dan jurusan saya itu Marketing. Kira-kira ada harapan gak agar bisa menggeluti interest saya ini..saya orangnya introvert bgt jadi, kalau ada urusan marketing yg harus mencoba untuk “sales” ke orang orang baru, rasanya canggung dn cukup stress wkwkwk. gegara ada ilmu riset ini, saya malah suka ke bagian situ.. saya suka teori2 pemasaran om wkwkw.

    jadi curhat gini wkwkwk, intinya minta pendapat dan motivasi dr om buat menyemangatkan saya untuk kedepannya. makasih ya om piring yg nyediain waktunya bt baca posting saya.
    semoga dibaca dan berharap untuk dibaca hahaha 😀

    Semangat terus om untuk blog ini!

  75. saya mau tanya, seorang yg bagroundnya bukan seorang marketing apakah bisa untuk bekerja dibidang strategic planner?
    sedangkan selama bekerja diperusahaan yg pernah saya bekerja, saya ditempatkan di poisisi, accounting, finance, internal audit, kepala bagian admin. dan saat ini saya diperusahaan baru sudah menjelaskan kepada boss saya, tapi beliau bersikeras untuk terus saya bisa mengerjakan pekerjaan seorang strategic planner, sedangkan basic itupun ngga ada sama sekali, apakaha dari analisa apakah seorang yg bagroundnya seperti ssaya tadi bisa berlanjut?? dengan mempertahankan pekerjaan saya saat ini?
    dengan keadaan saya pun ngga tau apa yg harus saya kerjakan, mohon advice, trims

  76. Salam kenal om
    Saya Freshgraduated baru melamar dan diterima di salah satu MR terkemuka di posisi Interviewer Researcher.
    Background saya adalah pendidikan. Yang saya ingin tanyakan apakah sesuai dengan pekerjaan ini? Dan apa sebenarnya jobdesk interviewer itu? Lalu apakah gaji interviewer cukup menjanjikan?

  77. Terimakasih Om Piring buat post ini, sangat informatif dan lucu.
    Om aku sekarang mau lanjut s2, kebetulan fokus program aku bakal tentang consumer trends, brands, and innovation.
    Aku sangat tertarik masuk dunia MR ini, apalagi yang qual tp sayangnya aku belum ada pengalaman kerja setelah s1.
    Apa yg kira-kira bisa aku persiapkan ya Om selama kuliah s2 ku nanti, supaya setelah lulus aku bisa bergabung di dunia market research ini? Please Om, mohon petuahnya.
    Dari seorang perempuan yang sedang galau dengan masa depannya😭

Leave a reply to Nia Cancel reply